HIV AIDS Sebagai Faktor Fasakh Nikah Dalam Perspektif Fiqh Syāfi’iyah
DOI:
https://doi.org/10.61433/alnadhair.v1i01.20Keywords:
HIV AIDS, Faktor Fasakh Nikah, Fiqh Syāfi’iyahAbstract
HIV AIDS merupakan penyakit yang sangat berbahaya, menjijikkan dan menular, namun apakah kekurangan ini dapat digolongkan sebagai salah satu aib yang membolehkan Fasakh nikah atau pun tidak, kiranya hal ini perlu diperjelas kepastian hukumnya untuk menjadi petunjuk bagi para penderita penyakit virus HIV AIDS. Adapun fokus kajian dalam penelitian ini ada dua poin yaitu bagaimanakah Ketentuan Aib Penyakit Yang Membolehkan Fasakh Nikah Dalam Perspektif Fiqh Syāfi’iyyah? dan bagaimanakah Hukum HIV AIDS Sebagai Faktor Fasakh Nikah Dalam Perspektif Fiqh Syāfi’iyyah?. Sebagai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam Fiqh Syāfi’iyyah aib penyakit yang membolehkan Fasakh nikah adalah yang berdampak menjijikkan dan dapat menular kepada pasangan, anak maupun orang lain yang berada di dekatnya, sehingga menghalangi kepuasan dalam hubungan suami istri, berdasarkan dampak negatif ini lah HIV AIDS dapat juga dijadikan alasan dalam pembatalan atau Fasakh nikah, dikarenakan dampak negatif bahayanya tidak berbeda dari aib penyakit-penyakit yang telah ditetapkan sebagai sebab Fasakh nikah dalam fiqh klasik Syāfi’iyyah. Namun baru dapat dijadikan sebagai aib yang membolehkan Fasakh nikah harus sudah dinyatakan positif, bukan hanya baru gejala saja dan sudah sampai HIV stadium lanjut AIDS.
Downloads
References
Abi Al-Qadhi M uhammad Yasin Ibn Isa Al-Fadani, Al-Fawaid Al-Janiyyah, jld.I (Bairut: Dar Al-Rasyid, t.th),
Adelia Marista Safitri, 3 Tahapan Stadium HIV: dari Infeksi Akut Sampai Menjadi AIDS, (Online) https://hellosehat. com/pusat- kesehatan/hivaids/ berapa- lama-stadium-infeksi-masa-hiv/, diakses pada 20 Maret 2020.
Ahmad ibn Ahmad Al-Qulyubi, Hasyiyyah Qulyubi wa ‘Amirah, jld.III, (Maktabah Syamilah Ar-raudah v.3.61, 2014),
Ahmad asy-Syurbasi, Al-Aimmah Al-Arba’ah,Futuhul Arifin, Terj 4 Mutiara Zaman, (Jakarta: Pustaka Qalami, 2003),
Al-Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Asybah Wa Al-Nazha’ir fi al-furu’, (Jeddah: Al-Haramain, t.th),
Al-Wahidi, Abi Al-Hasan Ali bin Ahmad, Asbab An-Nuzul, (Beirut: ‘Alam al-Kutub, t.th),
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, (Jakarta : Kencana, 2006),
Anas Sudijono, Penelitian Komparasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009),
Baiq Erni Fatimah, “Fasakh Perkawinan Karena Suami Impoten Studi Komparasi Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2011
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Kudus: Menara Kudus, 2006),
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Rilis Kabar Afika, 2005),
Djazuli, Imu Fiqih Penggalian, Perkembangan Dan Penerapan Hukum Islam, Cet. ke-5, (Jakarta: Kencana, 2005),
Eriyanto, Analisis Isi: Pengangar Metodologi untuk Penelitian Komunikasi danIlmu Sosial Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001),
H Muslim Ibrahim, Pengantar Fiqih Muqaran, (Yogyakarta: Erlangga, 1989),
Imam Abu Suja’, Matan al-Ghâyah wa Taqrîb (Surabaya: Al-Hidayah, 2000),
Ibnu Hajar Al-Asqalany, Bulugh Al-maram, (Beirut: Dar Ibn Hazm,1995),
Ibrahim Al-Bajuriy, Hāsyiyah Al-Bajuriy 'ala Syarh Fath Al-Qarīb, Jld. I, (Jeddah: Haramain, t.th),
Imam Al-Syafi’i, Ringkasan Kitab Al Umm, cet. 3, jilid 2, (Jakarta : Pustaka Azzam, 2007),
Jalaluddin Rahmad, Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statis, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001),
Jhon Ghibran, Penyakit mematikan, trj. Nampiah Sukarno, (Jakarta, Erlangga: 2003),
Ma’ruf Asrori Mas’ud Mubin, Merawat Cinta Kasih Suami Istri, (Surabaya: Al-Miftah, 1998),
Nursalam, Ninuk Dian Kurniawati, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV /AIDS, (Jakarta: Salemba Medica, 2007),
Syaikh Muhammad Ibn Qāsim Al-Ghāzī, Fath Al-Qarīb Al-Mujīb fī syarh alfādz Al-Taqrīb, jld.I, (Jeddah: Al-Haramain, tth),
Rudiansyah ,“Pembatalan Nikah Dengan Sebab Cacat (Studi Pemikiran Ibn Hazm Dalam Kitab Al Muhalla)” Sekolah Tinggi Islam Ponorogo, tahun 2010
Sumayyah binti Mohamed Salleh, “Penyakit Aids Sebagai Alasan Perceraian Melalui Fasakh Menurut Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Johor, Malaysia” Al-Risala Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol. 12, No. 1, Juni 2012.
Masyhuri dan M. Zainuddin, Metodologi Penelitian, (Bandung : Refika Aditama,2008),
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999),
Peter Connolly, Aneka Pendekatan Studi Agama, diterjemahkan oleh Imam Khoiri dari “Approaches to the study of Religion”, Cet. II (Yogyakarta: LKIS, 2009,),
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,2006),
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet. IV, (Bandung : ALFABETA, 2008),
Nusa Putra dan Ninin Dwi lestari Penelitian Kualitatif; “Pendidikan Anak Usia Dini”, (Jakarta : Raja grafindo Persada, 2012),
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta. 2011),
Kamal Muchtar, Asas -Asas Hukum Islam Tentang Perkahwinan, (Jakarta : Bulan Bintang, 1993),
Muhammad bin Ali Asy Syaukani, FathulQadir, Jilid I, (Kairo: Darul Hadits, 1992),
R Clevere Susanto-GA Made Ari M, Penyakit kulit dan kelamin (Yogyakarta: Nuha Medika, 2013)
M Alfatih Suryadilaga, Studi Kitab Hadits, Cet. ke- 1 (Yogyakarta: Teras, 2003),
M .Bahri Ghazali dan Djumaris, Perbandingan Mazhab, Cet. ke-1, (Jakarta :Pedoman Ilmu, 1992),
Lahmuddin Nasution, Pembaharuan Hukum Islam Dalam Mazhab Syāfi’i, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001),
M. Ali Hasan, Perbandingan Mazhab, Cet. ke- 4, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002),
Sirajuddin Abbas, Sejarah Dan Keagungan Mazhab Syāfi’i, (Jakarta : Pustaka Tarbiyah, 2004),
Syaikh Zainuddīn Ahmad Al-Malibarī, Fath Al-Mu’īn bi syarh qurrah al-īn bi al-muhimmah al-dīn, (Beirut: Dar Ibn Hazm, tth),
Syaikh Al-Khatib Al-Syarbini, Mughni Al-Muhtaj, jld.IV, (Maktabah Syamilah Ar-raudah v.3.61, 2014),
Muhammad Al-Ramli, Nihayah Al-Muhtaj, jld.IV, (Maktabah Syamilah Ar-raudah v.3.61, 2014),
Syaikh Al-Khatib Al-Syarbini, Mughni Al-Muhtaj, jld.IV, (Maktabah Syamilah Ar-raudah v.3.61, 2014),
Syaikh Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyyah Al-Jamal ‘ala Syarh Al-Manhaj, jld.IV, (Maktabah Syamilah Ar-raudah v.3.61, 2014),
Wahbah Zuhaili, Al-Fiqih asy-Syafi’i Al-Muyassar, (Beirut: Darul Fikr, 2008).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Al-Nadhair
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.