Poligami Dalam Hukum Islam (Kajian Istinbath Lughawiyah Terhadap Hadis Miswar Bin Makhramah)
DOI:
https://doi.org/10.61433/alnadhair.v2i2.37Keywords:
Poligami, Hukum Islam, Istinbath LughawiyahAbstract
Poligami merupakan salah satu syariat yang Allah bolehkan dalam Al-Quran. Namun dalam hadis riwayat Miswar bin Makhramah menceritakan bahwa Ali bin Abi Thalib ketika telah menikahi Fathimah berencana untuk memadukan Fathimah dengan Juwairiyah binti Abi Jahal, Rasulullah tidak mengizinkannya dan melarangnya. Sedangkan kalau diperhatikan hukum poligami adalah boleh. Disini timbul pertentangan antara hukum poligami dengan zahir teks hadis. Hal ini membuat penulis tertarik untuk menemukan jawaban bagaimana hukum poligami dalam hadis Miswar bin Makhramah sehingga tidak bertentangan dengan kebolehan poligami, penulis juga menganalisa hadis tersebut melalui metode lughawiyah untuk menemukan alasan Nabi Muhammad menolak poligami dari Ali bin abi Thalib. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data bersifat kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang menggunakan buku-buku sebagai sumbernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum poligami dalam Islam adalah boleh, namun juga bisa menjadi sunah, makruh, dan haram. Sedangkan rencana Ali bin Abi Thalib berpoligami adalah mubah. Rasulullah melarangnya berpoligami karena khawatir terhadap kondisi Fatimah, sesuatu bentuk keagungan dari Fatimah, dan bentuk keistimewaan dari Nabi Muhammad terhadap Fathimah, oleh karena itu Rasulullah dalam hadis tersebut bukan dalam konteks menyampaikan hukum, melainkan sebagai keluarga besar dari Ali bin Abi Thalib dan Fatimah dan dilihat dari segi kajian Istinbath lughawiyah (metode pendekatan kebahasaan) terdapat 2 teks sharih yang menjadi illat manshusah terhadap larangan poligami yaitu فإنما ابنتي بضعة مني، يريبني ما رابها ويؤذيني ما آذاها artinya Fatimah adalah bagian dariku, meragukanku apa yang meragukannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya dan وَأَنَا أَكْرَهُ أن يفتنوها artinya aku tidak menyukai timbul fitnah terhadap Fatimah.
Downloads
References
Muslim, ibn al-Hajjaj al-Qusyairi al-Naisaburi, Sahih muslim, Jld IV, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Al-Bukharī, Muẖammad bin Isma’il, Shaẖīẖ Al- Bukharī, Jld V, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Ahmad, ibn ‘Ali ibn hajar Al-asqalani, Fathul al-bari, Jld IX Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Al-Nawawi, Yahya bin Syarf, Syarah Sahih Muslim, Jld III Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Muhammad, ibn Yazid al-Quzwaini, Sunan ibnu Majah, Maktabah Syamilah, Jld I versi 4,00, 2021
Sulaiman, ibn al-Asy’as, Sunan abi Daud, Jld II Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Muhammad, ibn isa al-Tirmidziy, Sunan al-Tirmidziy, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Aẖmad, ibn Hanbal, Musnad Aẖmad ibn Hanbal, Jld XXXI, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Al-Thabarī, Muẖammad ibn Jarīr, Tafsir Al-Thabarī, Jld VII, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Muhammad, ibn Hibban, Sahih ibnu Hibban, Cet. II Jld XV, Beirut : Muassasah al-risalah, 1993
Muhammad, ibn khatib al-Syabaini, Mughni al-Muhtaj, Jld III Cet. VI (Beirut, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2020
Zakariya, ibn Muhammad al-Ansari, fathul wahab bi syarhi manhaj thulab, Jld II Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Sulaiman, ibn Muhammad al-bujairimi, Hasyiyah al-bujairimi ‘ala syarah manhah al-thulab, Jld III, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
al-Mawaridi, Ali bin Muhammad, Al-hawi al-kabir, Jld XI Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Al-'Imrani Yahya bin abi Khair, Al-Bayan Fi Madzhab Al-Imam Asy-Syafi'i, Jld XI Cet. I ( Jeddah: Dar al-Minhaj, 2000
Zakariya, ibn Muhammad al-Ansari, Ghayah al-Wushul Syarh lubbi al-ushul , Cet II Indonesia: al-Haramain Jaya, 2016
Malik, ibn Anas, al-Muwaththaq, Jld II Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
al-Bouti, Muhammad Said Ramadhan, Dlawâbith Al-mashlahah Fi Al-syarî'ah Al-islâmiyyah, Cet X, Damaskus : dar al-Fikri, 2017
Muhammad, ibn Ahmad al-khatib al-Syabaini, “al-iqna’ fi halli alfazi abi syuja’ Jld II Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Ahmad bin Muhammad al-Qasthalani, al-Mawahibul al-dinniyyah bi al-manhi muhammadiyyah Jld II, Kairo: maktabah tahfiqiyah
Al-Baghawi, Abdullah bin Muhammad “Mu’jam al-Sahabah” Cet. I Jld V, Kuwait: Maktabah dar al-Bayan, 2000
Saif, bin al-‘Ashri, Al-muqaddimah al-fiqhiyah al-nafi’ah, Cet. I Jordan : Dar al-rayaheen, 2018
Musa, Shahina Lasyina al-Azhari, Fathul Mun’im Syarah Sahih Muslim, Jld IX, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
Muhammad, bin Muhammad Ar-Ra'ini , Mutammimah al-Jarumiyyah , (tp, Muassasah Al-Kutub As-Tsaqafiyyah, tt.
Ismail bin Hammad al-Jauhari, al-shihah, Cet. II, Jld III beirut : Dar al-‘ilm li al-malayin, 1984
Al-razi, Muhammad bin Umar, al-Mahshul, Jld III, Maktabah Syamilah, versi 4,00, 2021
al-Ghazâlî, Muhammad bin Muhammad, Al-Mustashfâ fî ‘Ilm al-Ushûl Beirut: Dâr al-Kutub al’Ilmiyyah, 1993
Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Hasyiyah al-Nufahat ‘ala Syarah al-Waraqat, Cet. II Beirut: Dar al-Kutub al-‘ilmiyyah, 2013
Muhammad, Hasan Hiuto, al-Khulashah fi ushuli al-fiqh, Cet. I kuwait : Dar al-dhiya, 2005
Muhammmad Khudhuri Beik, Tarikh at-tasyri’ , Cet. VIII Beirut, Dar al-Fikri, 1967
Abdul Thawwab Haikal, Ta’addud al-Zaujaat fi al-Islam, Cet. I, Bairut: Dar al-Qalam, 1982
K.H Husain Muhammad, Poligami: Sebuah Kajian Kritis Kontemporer Seorang Kiai, Cet. I yogyakata : ircisod, November,2020
Suryadi dan M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Penelitian Hadis, Yogyakarta: Teras, 2009
Tihami, Sobari Sahrani, Fiqh Munakahat : Kajian Fiqh Lengkap, Ed. I Cet.II Jakarta, Rajawaali Pers, 2013
Windari Subangkit, syarat dan hukum poligami di Indonesia, (online), (Agustus 2019),https://www.popbela.com/relationship/married/windarisubangkit/arti-syarat-hukum-poligami-di-indonesia, diakseses 19 Maret 2022
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Al-Nadhair
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.